Selasa, 28 Mei 2019

REVIEW JURNAL PENGANTAR MESSAGE PASSING


TUGAS
PARALLEL COMPUTATION

REVIEW JURNAL PENGANTAR MESSAGE PASSING


  



DISUSUN OLEH :
RAHMA INDAH SAFITRI (55415553)



KELAS 4IA05
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA


1.1           1.1 Latar Belakang

            Saat ini penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah sudah merasuk ke segala bidang. Hal ini karena komputasi dianggap lebih cepat dalam menyelesaikan masalah dibandingkan penyelesaian secara manual. Seiring dengan hal tersebut, semakin dituntut proses komputasi yang semakin cepat. Maka untuk meningkatkan kecepatan proses komputasi dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu Peningkatan kecepatan perangkat keras dan peningkatan kecepatan perangkat lunak.
            Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur pendukungnya, yaitu hardware, software, teknologi komunikasi dan teknologi penyimpanan data. Semakin berkembangnya teknologi akan berdampak pada  pertumbuhan data yang berlipat ganda dari waktu kewaktu. Data menjadi semakin luas dan kompleks hingga melampaui batas kemampuan aplikasi pemroses ataupun database manajemen tools yang ada, dilatarbelakangi hal tersebut munculah istilah Big Data. Kemunculan big data seolah menjadi permasalahan yang cukup kompleks dihadapioleh organisasi pengguna sistem dengan tingkat pertumbuhan  data yang cepat dan pengolahan data yang besar.
            Pemrosesan paralel menjadi sebuah pilihan setelah pemrosesan sekuensial mengalami berbagai masalah dan keterbatasan. Hal ini disebabkan karena kecepatan pemrosesan sekuensial belum mencukupi kebutuhan bidang sains dan rekayasa akan kecepatan komputasi yang tinggi. Pemrograman mempergunakan pemrosesan paralel untuk membuat program yang menyelesaikan suatu masalah dengan waktu eksekusi yang lebih kecil. Singkatnya sistem komputasi akan dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa komputer.
              Pemanfaatan komputasi paralel banyak digunakan dalam berbagai pemecahan masalah pada berbagai bidang ilmu. Pada buku Olmedo E, melakukan penelitian mengenai pengolahan gambar digital menggunakan komputasi paralel. Pendekatan yang digunakan adalah menggunkan CUDA sebagai alat pemrograman paralel pada GPU untuk mengambil resources dari semua core yang tersedia. Pada buku Zarkasi M melakukan proses enkripsi citra menggunakan algoritma Advanced Encryption  Standard (AES). Untuk mempercepat waktu enkripsi diterapkan komputasi paralel. Perangkat komputasi paralel yang digunakan adalah Java Parallel Programming Framework (JPPF) yang berarsitektur master/slave.
              Dengan diterapkannya pemrograman paralel ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kinerja komputasi khususnya dalam menyelesaikan beban komputasi yang tinggi berbantuan komputer yang tersebar dalam Local Area Network (LAN) dan mampu menjadi alternatif solusi bagi permasalahan beban data dan kecepatan waktu komputasi yang terjadi pada SIM RS.

1.2           1.2 Metode yang digunakan

1.2.1   1.2.1 Metode yang digunakan pada Jurnal “Komputasi Paralel Menggunakan Model Message Passing Pada SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit).”

              Komputasi Paralel merupakan metode komputasi yang membagi beban komputasi ke dalam beberapa bagian kecil sub proses komputasi, dimana sub komputasi tersebut dijalankan pada processor yang berbeda secara bersamaan dan saling berinteraksi satu sama lain dalam menyelesaikan satu permasalahan komputasi. Salah satu protokol dalam pemrograman parallel adalah MPI yang dikembangkan dalam skema distributed memory.
              Pada Gambar 1.1 digambarkan bahwa proses pengolahan data yang sebelumnya dilakukan secara sekuensial (satu data dalam satu waktu dan satu komputer/CPU) akan dikerjakan secara bersamaan dengan beberapa komputer/CPU. Dalam proses kerja Komputasi Paralel menggunakan MPI membutuhkan Komputer/CPU yang memiliki peranan berbeda yaitu sebagai master dan slave. Komputer/CPU yang berfungsi sebagai master akan menginstruksikan komputer/CPU slave untuk mengolah data dan mengirim kembali output yang telah diperoleh ke komputer/CPU master sebagai hasil dari pengolahan data menggunakan komputasi.


Gambar 1.1 Topologi Pembagian Beban Kerja Komputasi Paralel SIM RS

1.2.2     Metode yang digunakan pada Jurnal “Studi Komparatif Antara Paralel Virtual Machine (PVM) dan Message Passing Interface(MPI) dengan memanfaatkan Local Area Network (LAN).”

1. Tempat dan Waktu Penelitian       

Tempat penelitian dilaksanakan di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, dan waktu penelitian dari mulai bulan Oktober 2004 sampai bulan Januari 2005.      

2. Teknik pengumpulan data


a.   Memilih masalah, merupakan kegiatan menentukan masalah yang akan menjadi bahan penelitian.
b.    Studi pendahuluan, yaitu mencari informasi yang diperlukan agar masalah yang diteliti menjadi jelas kedudukannya
c.  Merumuskan masalah, untuk mengetahui langkah – langkah penelitian yang akan dilakukan.
d.     Membandingkan Parallel Virtuall Machine (PVM) dan Message Passing Interface (MPI).
e.    Pengumpulan data, dalam pengumpulan data tugas akhir ini adalah studi kepustakaan yaitu penulis menggunakan sumber-sumber otentik dari buku, jurnal, artikel, dan browsing internet untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap.    
f.    Menyusun Laporan, kegiatan penelitian diakhiri dengan penulisan laporan. Laporan ini merupakan hasil penelitian yang disusun dan ditulis dengan menggunakan suatu sistematika penulisan yang telah ditentukan. 

1.3           1.3 Analisa Perbandingan

1.3.1   1.3.1 Jurnal Komputasi Paralel Menggunakan Model Message Passing Pada SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit).

1.   Pada Jurnal ini menggunakan metode MPI yang difokuskan untuk pengolahan atau pencarian data pasien pada database SIM RS.
2.    Untuk perancangan dan konfigurasi LAN menggunakan 7 unit komputer atau CPU dimana komputer atau CPU berfungsi sebagai master dan 6 unit komputer atau CPU berfungsi sebagai slave.
3.     Membandingkan kinerja komputasi dengan arsitektur parallel dan sekuensial.
4.   Melakukan 3 pengujian yaitu Program MPI pada topologi jaringan sekuensial, pengujian Speed Up dan pengujian Efisiensi.
5. Hasil yang didapat pada tahap pengujian menunjukkan pengolahan data pasien menggunakan program paralel MPI lebih cepat dibandingkan pengolahan data menggunakan topologi jaringan sekuensial atau 1 komputer atau CPU.

1.3.2    1.3.2 Jurnal Studi Komparatif Antara Paralel Virtual Machine (PVM) dan Message Passing Interface (MPI) dengan memanfaatkan Local Area Network (LAN).

1.     Pada jurnal ini membandingkan metode MPI dan PVM untuk menunjukkan situasi dimana salah satu mungkin lebih disukai dibandingkan yang lain.
2.  Melakukan pengujian dengan cara studi pustaka tanpa melakukan pengujian secara langsung.
3.  Hasil dari pengujian dari perbandingan antara PVM dan MPI dapat dilihat pada tabel berikut


No
Performansi
PVM
MPI
1.
Karakteristik
·       Interoperability
·       Program dalam bahasa C dapat mengirim pesan pada program Fortran.
·       Portability
·       Komunikasi antara program dalam bahasa C  dan Fortran  tidak dapat dipenuhi oleh standar MPI
2.
Proses control
·       Kemampuan untuk memulai dan mengakhiri task
·       Mengetahui task yang sedang bekerja (running)
·       Mengetahui tempat task bekerja (running)
·       Tidak memiliki kemampuan untuk memulai aplikasi paralel
3.
Fault Tolerance
Support
Tidak Support
4.
Message Passing
·       Berurutan
·       Routin message antar computer dilakukan oleh proses daemon (pvmd)
·       Menggunakan komunikator
5.
Model Komunikasi

·       Routin send: Nonblocking(pvm_psend)
·       Routin receive:
Blocking danNonblocking (pvm_precv)
·       Blocking
·       Nonblocking  :
Nonblocking send
(MPI_Isend)
·       Nonblocking receive (MPI_Irecv)
        





















1.1           1.4 Tanggapan

Menurut saya untuk Jurnal MPI untuk SIM RS dilakukan dengan sangat jelas dari tahap persiapan nya sampai dengan pengujiannya sehingga dapat diketahui hasil dari perbandingan antara arsitektur dengan parallel dan arsitektur sekuensial dimana arsitektur parallel menunjukkan pengolahan data yang lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan topologi jaringan sekuensial. Sedangkan pada Jurnal perbandingan PVM dan MPI kurang jelas pada setiap tahap yang dilakukan, tidak diketahui bagaimana perancangan konfigurasi LAN serta pengujian nya tidak dilakukan secara langsung melainkan hanya studi pustaka saja.





DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/download/39426/27293/ diunduh pada tanggal 28 Mei 2019 jam 12:00.
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=4636 diunduh pada tanggal 28 Mei 2019 jam 13:00